Saturday, May 11, 2013

hukum memutuskan tali silaturahmi


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

mungkin ada yang belum tau apa sih hukumnya memutuskan silaturahmi itu ?
nah di bawah ini ada penjelasan tentang hukum memutuskan tali silaturahmi itu apa ?

0rang yang memutuskan silaturahmi adalah orang yang dilaknat oleh Allah. Dosa yang dipercepat oleh Allah untuk diberi siksa di dunia dan akhirat adalah memutuskan silaturahmi (selain berbuat zalim). 0rang yang memutuskan silaturahmi doanya tidak dikabulkan oleh Allah. 0rang yang memutuskan silaturahmi tidak akan masuk surga. Bila dalam suatu kaum terdapat orang yang memutus silaturahmi, maka kaum itu tidak akan mendapat rahmat dari Allah.

Allah berfirman
هَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا فِي اْلأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ أُوْلَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ
Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan dimuka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan Mereka itulah orang-orang yang dila'nati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka" (QS. Muhammad :22-23)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ
"Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal." Para sahabat lantas mengatakan, "Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a." Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata," Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do'a-do'a kalian"." (HR. Ahmad)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda

مَا مِنْ ذَنْبٍ أَحْرَى أَنْ يُعَجِّلَ اللهُ لِصَاحِبِهِ الْعُقُوْبَةَ فِي الدُّنْيَا مَعَ مَا يُدَّخَرُ لَهُ فِي اْلآخِرَةِ مِنَ الْبَغْيِ وَقَطِيْعَةِ الرَّحِمِ
"Tidak ada dosa yang Allah swt lebih percepat siksaan kepada pelakunya di dunia, serta yang tersimpan untuknya di akhirat selain perbuatan zalim dan memutuskan tali silaturahmi" (HR Tirmidzi)
Rasulullah shallallah 'alaihi wa sallam bersabda
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ
"Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan (silaturahmi)" (HR Bukhari dan Muslim)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
لاَ تَنْزِلُ الرَّحْمَةُ عَلَى قَوْمٍ فِيْهِمْ قَاطِعُ رَحِمٍ
"Rahmat tidak akan turun kepada kaum yang padanya terdapat orang yang memutuskan tali silaturahmi (HR Muslim)

Friday, May 3, 2013

Cari Kampus Technopreneur ? CBI Aja



Kenpa jawabanya Kampus Technopreneur CBI (Cyber Business Institute) karena saya yang telah mengalaminya sendri, selama saya belajar di cyber business institute ini saya mendapatkan banyak sekali pelajaran yang sangat bermanfaat.saya yng dulunya masih bimbang galaw tentang masa depan saya nanti mau ngapain ? mau jadi apa? Dan Kini telah terjawab sudah setelah saya kuliah di cyber business institute ini .

Nah sekarang bagi temen-temen nih yang mungkin masih bimbang galaw dan mau jadi enterpreneur baik di bidang IT atupun DKV(Desain komunikasi Visual) buruan deh daftar kuliah di Kampus Technopreneur CBI (Cyber Business Institute) 

Nah sekarang Untuk lebih mengenal Kampus Technopreneur(cyber busines institute) saya akan menjelaskan apa sih kampus techno preneur cyber busines intitute itu ?
Kampus Technopreneur(cyber busines institute)  adalah sebuah Program Profesional 1 Tahun menginspirasi lahirnya para  technopreneur handal, khususnya dibidang industri kreatif  terutama Web, Grafis dan Animasi.

 sebelumnya mungkin banyak orang sering mendengar kata-kata technopreneur namun tidak tau apa itu Technopreneur dan masih bnyak yang bertanya-tanya apa sih Technopreneur ? nah untuk itu saya akan sedikit menjelaskan tentang pengertian dari Technopreneur ini,
         Technepreneur merupakan proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basisnya, dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi nasional.

          Nah Kampus Technopreneur(cyber busines institute) ini sendri menyediakan 2 jurusan/program unggulan yaitu :

Ø  Desain Komunikasi Visual
Program Desain Komunikasi Visual yang diadakan di Kampus Technopreneur CBI untuk melahirkan calon profesional dan calon business owner di bidang Grafis dan Multimedia Animasi. Program Desain Komunikasi Visual memiliki kurikulum yang berbobot di dunia broadcasting and visual communication.

Ø  Management Development (IT)

Management Development merupakan Program Profesional 1 Tahun Technopreneur yang dirancang untuk melahirkan para profesional di bidang Desain dan Pemrograman website. Selain sebagai profesional, peserta program ini ditargetkan mampu menciptakan lapangan kerja dengan kemampuan IT dan Bisnis yang didapatnya selama belajar di Kampus Technopreneur CBI. Program-program Management and Development (MD) dirancang dengan menarik.

 sehubung saya adalah mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual  saya akan coba berikan info tambahan deh yang berhubungan materi yang ada di Kampus Technopreneur(cyber busines institute)

-CHAPTER I -

* Pengantar Ilmu Komputer

Berisikan pengetahuan umum tentang komputer serta dasar-dasar ilmu komputer.

* Pengantar Bahasa Inggris

Berisikan pembelajaran dasar tentang Bahasa Inggris.

* Digital Illustration (Materi Utama)

Bagaimana memahami dasar pembuatan ilustrasi dan layout menggunakan software berbasis vektor.

* Digital Imaging (Materi Utama)

Mempelajari Teknik optimasi dan memperbaiki foto digital dan juga mempelajari efek digital.

* 2D Animation (Materi Utama)

Diperkenalkan animasi slow motion dengan mengintegrasi suara, ilustrasi, foto dan video sederhana serta peserta mempelajari penerapan dasar – dasar animasi 2D.

* Intro To Business

Disini kamu-kamu diajak untuk lebih dalam melihat peluang bisnis masa depan.

-CHAPTER II -

* Mastering CMS (Content Management System)

Kamu-kamu akan dibuat mahir dalam membuat situs web yang statis maupun dinamis melalui CMS yang ada seperti Joomla & WordPress. Nantinya akan jadi bekal buat kamu tunjukin ke masyarakat luas hasil karya dan promosi kemampuan kamu di bidang komunikasi visual.

* Fotografi & Videografi (Materi Utama)

Bekal pemahaman tentang teknik-teknik pengambilan gambar statis maupun objek bergerak. Serta diberikan teknik reportase.

* Digital Video & Audio (Materi Utama)

Memperkenalkan prinsip video editing dan pembuatan efek visual. Mempelajari seputar teknik editing, capture video dan output, serta efek transisi, animasi video dan teknik editing suara.

* Etika Bisnis

Mempelajari tentang cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat.

-CHAPTER III -

* 3D Visualization (Materi Utama)

Mempelajari modeling basic menggunakan 3D studio MAX serta penerapan material.

* 3D Animation (Materi Utama)

Peserta mempelajari penerapan dasar – dasar animasi 3D.

* Visual Effects (Materi Utama)

Memperkenalkan pembuatan efek visual dengan mempelajari teknik untuk membuat efek visual yang menakjubkan dan motion graphic design dengan kualitas broadcast.

* Creative Thinking

Poin penting dalam pembelajaran ini adalah bagaimana kita dapat memahami konsep, menggunakan penalaran, memecahkan masalah, dan mengkomunikasikan gagasan sebagai pembekalan menjadi seorang Technopreneurship.

APLIKASI BISNIS

Peserta melakukan kerja praktek di rumah produksi atau perusahaan berbasis IT dan multimedia.

>>> Beberapa hasil karya mahasiswa DKV Cyber Business Institute <<<








 gimana temen-temen menarik bukan, untuk info lebih lengkapnya anda dapat mengunjungi Technopreneur CBI (Cyber Business Institute)

Monday, April 29, 2013

Using layers in CorelDRAW way


Layers provide a very effective way to organize the objects you create with CorelDRAW. By using layers, you can reduce your work time, make it easier to handle the job at hand, and increase the accuracy level of your designs.
What type of jobs are suitable for creating in layers?
  • Multi-page jobs – certain objects that are required to appear and print on all pages and some which are different and need to appear only on individual pages, for example, a wall calendar. The mast head will be common to all pages but the dates will change on each page.
  • Single page jobs – multiple Bank Cheques for a client company with a common background for the cheque and some other objects unique for each bank, such as the name, bank account, contact information, etc. I use layers when designing my clients’ cheques for multiple banks to their distribution of dividend warrants among their shareholders.

Preparing to start a job with layers
This will require some pre-work planning before you start a blank CorelDRAW document. I prefer to scribble out the job design, its contents and placement of objects on the artwork.
Creating a multi-page layered document
The first step is to set the page size for the job by starting a new document. By default, CorelDRAW starts a new document with one default layer named “Layer 1". Then, make sure you open the Object Manager docker (Window > Dockers >Object Manager).
The second step is to create the required number of master layers by clicking the New Master Layer button (see Figure 1, item #5) in the Object Manager docker. Master layers will appear on all pages of your design. Then, create the required number of layers by clicking the New Layer button (see Figure 1, item #4).
For this tutorial, refer to the images in the Calender job. I’ve used two master layers and four layers.
You now have one page set for the job.
Tip: CorelDRAW creates new layers above the previous layer. Remember to create the layers as per the sequence you need to have in a job.
The third step is to duplicate the page until you have 12 pages. Right-click the Page 1 tab at the bottom of the application window, and choose Duplicate Page from the drop-menu. Since you haven’t added objects to the page yet, you can choose the default options in the Duplicate Page dialog box, and click OK.
Note: Adding new pages to a file by clicking Layout > Insert Page will add a page with the default single layer. In such a case, all the required layers will have to be added on all pages separately. This could be time consuming.
By completing these three steps, your document to create a wall calendar will be ready for use.
Before we look at an example, let me explain some notable things about the Object Manager.
Understanding the Object Manager docker
The Object Manager docker (Figure 1) displays the current status of the document structure, making it easy to manage the layers and objects. It displays all the pages in the active document with all the layers on each page and objects placed on every layer of each page.
Figure 1 - Object Manager

 The following explanations refer to the labels in Figure 1.
#1 - Show Object Properties button
Enabling this will show the properties of each object on the layer. Clicking the + mark at the start of every page will display all the objects’ details in the docker.
#2 - Edit Across Layers button
Enabling this will allow you to work on any object despite being active on any of the layers. If disabled, you will have to select and make the layer active to work on the objects on that layer. In other words, all the objects on the layers other than active will be temporarily locked for use.
#3 - Layer Manager View button
Enabling this view will allow the user to manage the layers hierarchy or say sequence. User can move the layers positions as desired.
#4 - New Layer button
Creates a new layer on the active page.
#5 - New Master Layer button
Creates a new master layer on the Master Page in a document.
#6 - Delete Layer button
Deletes the layer with all objects on the layer.
#7 - Custom normal layers added to the page. By default, CorelDRAW names the layers sequentially. For example, Layer 2, Layer 3, and so on. You can rename the layers for convenience and to make them more easily identifiable while you work.
#8 - Default master layers. Guides, Desktop, and Grid layers are default and cannot be deleted from a document.
#9 - Custom master layers added on a master page and then renamed for convenience.


Next, let’s look at the layer property buttons. Every layer has three buttons that help you to manage the properties of a layer.
The Eye icon indicates the visibility of the layer. Enabling the eye icon will make the layer objects visible and disabling will hide the layer objects.
The Printer icon toggles the printability of the layer. Enabling the printer icon will print and export the objects on the layer and disabling will omit all the object from printing and exporting.
The Pencil icon toggles the editing ability of the layer. Enabling the pencil icon will allow you to select and edit the objects on the layer and disabling will lock the objects for selection or editing.
Tip: Normally, the visibility and printability are required to be enabled or disabled together. Remember, a visible layer will not print or export if the printability is disabled and a non-visible layer will print and export if the printability is enabled.
In addition, a layer can be set to visible but non printable to use it to keep the job notes with the file. I use such layer to keep the print details and other job information which can be referred to any time.
 Next, let’s look at using Layer Manager View. This view allows you to manage the sequence of the layers on an active page. Figure 2 displays the sequence of layers on Page: 6 : Jun.
You can drag the layers to any desired position as required.
Tip: The visibility, printability, and edit-ability of layers on particular page can be set from Layer Manager View.
In the demonstrated job, I needed the following:
  • two master layers
  • four layers on each page
 Master layer background
The master layer was created to place all the objects that were required to create a background which was common on all pages.
The master layer was created to place the names of the weekdays common on all pages.
The sequential position of both master layers needed to be different hence two master layers were created and used.
Regular layer background
I used four layers on each page to add dates, advertisements, the logo and month, as well as the back and photos.
Dates: Each page has the dates for every month on this layer
Advertisements: Small advertisements to fill up the spaces in blank squares among the dates section are placed on the layer.
Logo & Month: The topmost mast head and the name of the month are placed on this layer.
Back & Photos: The photographs and the objects used to create background for each page are placed on this layer. Each page required different photographs and objects to be placed, hence this normal layer was created on all pages.
Layer distribution and placement of objects for a 12-page calendar
 Background: master layer
First from bottom. Objects that required to be visible and printable on all pages.
 Back & Photos: normal layer
Second from bottom. Unique objects placed on each page. Each page has different photos and objects.
 Logo & Month: normal layer
Third from bottom. Unique objects placed on each page. Each page has the different month and different color for the company name
 Advertisements: normal layer
Fourth from bottom. Each page has different services highlighted. The positions of the services needed to be changed on each page.

 Dates: normal layer
Fifth from bottom. Each page has different dates of each month. The text is different on each page.
Weekdays: master layer
Sixth from bottom. Weekdays were common on all pages. This master layer sequentially was required to be placed on the top of all layers.
thank you hope this tutorial can be useful for you all


Monday, April 22, 2013

TUTORIAL MEMBUAT LOGO APLE MENGGUNAKAN ADOBE CORELDRAW


Nah Tutorial kali ini saya mencoba membuat logo apple dengan gradasi-gradasi sederhana, transperancy dan beberapa tools yang lain, perlu diketahui, disini kita tidak mementingkan hasilnya, tapi bagaimana mengembangkan tehnik dasar untuk membuat logo yang sedikit sulit. Ada beberapa langkah yang memang harus saya Skip karena sudah ada pada koleksi tutorial sebelumnya di ilmugrafis.com juga dan karena saya tidak mau memperpanjang dan memperlebar tutorial ini karena mengulang-ulang langkah yang sudah tertutorialkan, bukan begitu? Jadi mohon bagi yang benar-benar belum mengenal tools Corel, silahkan pelajari dan kenali tools dari dasar pada Coreldraw Dasar.

ga usah pake lama-lama lagi ayo kita mulai sekarang tutorialnya sekarang kita menuju ke TKP.
Langkah-langkahnya adalah sebaiberikut temen-temen:
1. Buka corel seperti biasanya lalau tekan Ctrl+N


2. Buat garis tegak lurus dengan menggunakan Bezier Tools, garis ini yang akan kita jadikan mirror.


3. Lalu buat bentuk seperti dibawah ini dengan menggunakan Bezier Tools lagi.




Perhatikan bidang yang beroutline merah, dan yang hitam adalah Mirror yang tadi kita buat pertama kali. Setelah anda buat bangun seperti itu, lalu klik Shape Tool, kemuadian seleksi semua node yang terlihat pada bangun beroutline merah, klik convert to curve(ini yang saya maksud skip, ditutorial sebelumnya telah ada penjelasan untuk langkah ini, mohon dibaca!) kemudian sesuaikan curvenya menjadi seperti gambar dibawah ini.


4. Kemudian klik Smart Fill Tool 
Setelah itu klik pada bagian dalam object beroutline merah, maka akan jadi seperti ini



Lalu copy mirror bagian yang berwarna biru gelap diatas

 Seleksi kedua object diatas lalau Klik Weld (Cara inipun sudah pernah ada di ilmugrafis.com, jadi mohon kesabarannya untuk bisa)


5. Kemudian buat lingkaran seperti pada gambar dibawah ini

 Seleksi lingkaran outline merah >> Tekan Shift (Tahan) >> Klik object berwarna biru >> Klik Trim (Trim Tools sebelumnya telah saya jelaskan juga di tutorial lain.) lalu warnai dengan warna Biru Cerah (light blue) maka akan menjadi seperi ini
Seleksi lingkaran outline merah >> Tekan Shift (Tahan) >> Klik object berwarna biru >> Klik Trim (Trim Tools sebelumnya telah saya jelaskan juga di tutorial lain.) lalu warnai dengan warna Biru Cerah (light blue) maka akan menjadi seperi ini

 6. Kemudian mari kita buat daun untuk apple ini, Klik Bezier tools lalu buat object diatas apple sebelah kanan seperti pada gambar dibawah ini.


Dengan menggunakan Shape Tool, ubah object outline merah diatas menjadi seperti gambar dibawah ini


 Warnai dengan Light Blue seperti object pertama.

7. Langkah selanjutnya adalah membuat gradasi-gradasi yang telah saya singgung diatas tadi. Pertama kita akan mewarnai object applenya, buat copy lalu perkecil didalam object apple tersebut, perhatikan outline merah apda gambar dibawah ini

 Lalu warnai dengan warna putih, kemudian klik Transperancy Tool, klik warna putih lalu transperancykan dari bawah ketas, seperti pada gambar dibawah ini
 Saya kira sayapun tidak harus menjelaskan tentang transperancy tool karena memang di tutorial lain sudah pernah dibahas.

8. Klik Bezier Tool lalu buat garis seperti pada gambar dibawah ini


Lalu dengan shape tool ubah menjadi seperti pada object kanan pada gambar diatas. Klik Smart Fill Tool, klik diatas Outline merah, maka akan menjadi seperti pada gambar dibawah ini.
 Lalu beri warna putih kemudian Transperacykan dengan arah kebalikan dari yang pertama, perhatikan gambar diatas.

9. Setengah jadi, mari kita gradasi daun dari Apple ini. Perhatikan gambar dibawah ini.

 Gambar 1, buatlah Copy seperti yang kita lakukan diatas tadi, gambar 2, warnai dengan putih lalu Transperancykan seperti gambar 3. Selanjutnya Klik Bezier Tools lalu buat garis, perhatikan kembali gambar dibawah ini.
 Gambar diatas sudah cukup menjelaskan, karena langkahnya sama seperti apa  kita lakukan pada object pertama tadi.



10. Jika kita lihat secara keseluruhan, ini sudah jadi, tapi mari kita buat variasi. Seleksi kedua background object yang berwarna biru tadi (Apple dan daun) Object lalu tekan Ctrl+G kemudian Ctrl+F9 (Contour) lalu set seperti pada gambar dibawah ini


 Klik Apply lalu sudah, jadi tinggal bagaimana kita mengkreasikannya, seperti yang saya buat dibawah ini.
kerenkan hasilnya. ayo di coba temen-temen tutorialnya, pasti kalian bisa mengkreasiakannya jauh lebih bagus lagi.
selamat mencoba.

CARA MEMBUAT GELAS MENGGUNAKAN ADOBE ILLUSTRATOR

Nah Saya Pada kesempatan kali ini akan memberikan tutorial mengenai “Membuat Gelas dengan Adobe ILLUSTRATOR”. Nah tentu kita bertanya-tanya, apakah ILLUSTRATOR mampu membuat gelas dengan efek 3D seperti yang ada di 3D Max ? jawabannya adalah bisa, tetapi efeknya masih standard alias efeknya tidak sama seperti 3D Max. di dalam ILLUSTRATOR ada suatu efek yang membuat objek menjadi kelihatan efek 3D nya yaitu efek 3D Revolve (efek ini sama seperti efek yang ada di AUTOCAD, sedangkan efek 3D Revolve di 3D MAX disebut efek LATHE). Efek 3D Revolve merupakan efek memutar objek, sehingga objek yang dihasilkan agak kelihatan 3Dnya.

Ok untuk mempersingkat waktu langsung saja ke TKP.

1. Anda jalankan terlebih dahulu ADOBE ILLUSTRATOR




2. Anda buat sebuah dokumen baru, ukuran terserah anda saja

3. kemudian anda Klik Pen tool di menu toolboxnya




4. Setelah itu anda gambarkan objeknya seperti gambar dibawah ini




5. Pada bagian warna fill (warna pada bagian dalam) anda kosongkan, sedangkan pada bagian warna stroke (warna pada garis tepi) anda berikan warna biru. Adapun cara memberikan warnanya anda double click kotak warnanya, sehingga nanti akan muncul jendela color pallete. Kemudian anda pilih warnanya.




6. Objek Linenya masih dalam keadaan terpilih. Langkah selanjutnya yaitu anda klik di Menu bar tulisan EFFECT, kemudian klik 3D, setelah itu klik Revolve.




7. Nah nanti akan muncul jendela revolve, pada bagian ini anda isikan nilai sebagai berikut :




Jika datanya sudah di isikan seperti gambar diatas, maka anda klik Ok.

8. Maka nanti hasilnya akan seperti berikut ini.




nah gimana ? gampang dan simple kan cara membuatnya temen-temen pasti bisa deh.
selamat mencoba temen-temen.

CARA MEMBUAT BINGKAI FOTO MENGGUNAKAN ADOBE ILLUSTRATOR

Nah Saya Pada kesempatan kali ini akan memberikan tutorial mengenai “CARA MEMBUAT BINGKAI FOTO with ADOBE ILLUSTRATOR. Pasti kita sudah bisa membuat bingkai foto dengan Photoshop, tetapi pada tutorial kali ini kita akan membahas mengenai pembuatan bingkai foto dengan illustrator. ILLUSTRATOR merupakan sebuah program keluaran ADOBE CORP, yang mana program ini dirancang untuk pembuatan gambar Vector. Yah ILLUSTRATOR ini hampar sama dengan CORELDRAW, hanya bedanya kalau CorelDraw itu toolsnya kurang begitu lengkap.

Ok. Untuk mempersingkat waktu mari kita bahas tutorial membuat bingkainya. Langsung saja ke TKP

1. Anda operasikan / Jalankan terlebih dahulu program Adobe illustratornya.





2. Anda buat lembar kerja baru caranya tekan dikeyboard CTRL N, kemudian nanti akan muncul jendela
New Document, nah pada bagian ini anda isikan Sizenya dengan LETTER.



3. Anda gambarkan RECTANGLE TOOL dengan ukuran Width (W) = 500 pt, Height (H)= 700 Pt, anda isikan warnanya sesuai keinginan anda.




 4. Setelah itu anda tekan di keyboard huruf V ( Selection Tool ), lalu anda klik kembali rectangle yang telah kita buat, kemudian anda pilih bagian toolbar yang bertulisan Brush Definition



5. Kemudian anda pilih deh design brushnya yang sudah ada, sebagai contoh saya menggunakan brush model seperti ini



6. Setelah itu anda tebalkan brushnya, caranya anda inputkan angka pada bagian Stroke yang ada di toolbar.



Maka hasil bingkai foto yang telah kita buat akan seperti berikut ini






nah udah deh selesai bkin bingkai fotonya, gampangkan temen-temen.
selamat mencobanya.

Monday, April 15, 2013

PENGENALAN DASAR-DASAR 3D MAX

3D STUIDIO MAX

3D Studio Max atau biasa dikenal dengan 3D Max adalah suatu software (Perangkat lunak) untuk membuat sebuah grafik vektor 3 dimensi dan animasi. ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment, dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. 3D Studio Max dikembangkan dari pendahulunya yaitu 3D Studio for DOS, tetapi untuk platform Win32.
Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Yang sampai saat penulis membuat artikel ini yang terbaru adalah 3D Studio Max versi 9. Para desain grafis banyak menggunakan software ini digunakan untuk membuat sebuah film animasi, arsitektur rumah, ataupun membuat logo suatu perusahaan.

     nah kalo sudah tw pengertian dari 3Ds Max skrang saya akan membahas tentang dasar-dasar 3D max
langsung saja ke pembahasan tentang pengenalan dasar-dasar 3D max .
Area kerja 3ds max

1.   Menu, berisi berbagai macam perintah dan fasilitas untuk memodifikasi model atau animasi yang kita buat. Prinsipnya hampir sama dengan menu-menu yang ada pada software pada umumnya.
2.   Tool Reactor,  berisi tool-tool yang dapat digunakan untuk memasukan objek menjadi koleksi reactor.  Atau dengan cara lain juga kita dapat lakukan dengan menekan Create > Helpers > reactor
3.   Command Panel, berisi perintah- perintah atau parameter-parameter yang berkaitan dengan objek yang kita buat. Misalnya untuk menentukan banyaknya segmen yang ada dalam suatu objek, density, massa, efek gravitasi, dan banyak lagi yang lainnya. Dalam buku panduan ini, untuk memodifikasi atau menampilkan Command Panel yang berada di bawah  biasa disebut rollout. Jadi nanti kita tidak lagi bingung dengan istilah rollout.
4.   Viewport, merupakan  area atau layar tempat kita mengerjakan animasi. Terdapat enam sudut pandang dalam animasi tiga dimensi, yaitu atas, bawah, kiri, kanan, depan dan belakang. Berdasarkan sudut pandang tersebut, dalam 3ds max terdapat 8 sudut pandang viewport, yaitu top, bottom, left, right, front, back, perspectift dan user.  Viewport yang aktif ditunjukkan dengan warna kuning di pinggir viewport tersebut. Berikut adalah gambar tampilan viewport dalam 3ds max.
5.   Main toolbar, dalam 3ds max terdapat tool yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam memanipulasi objek yang kita buat. Terdapat beberapa main toolbar standar seperti tampak pada gambar di bawah ini :

a.   Undo berfungsi sebagai history pallete atau untukl kembali ke perintah sebelumnya.
b.   Redo merupakan kebalikan dari undo
c.   Select and link berfungsi untuk menghubungkan satu objek dengan objek yang lain sehingga ada sutu ikatan antara objek tersebut.
d.   Unlink selection merupakan kebalikan dari link yaitu untuk memutuskan ikatan atau hubungan tersebut.
e.   Bind to space warp merupakan fasilitas yang digunakan untuk menghubungkan suatu objek dengan efek tertentu, misalnya kita akan menghubungkan objek pale dengan efek air (Water).
f.   Selection filter merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk menyaring objek apa yang akan dipilih.
g.   Select object digukanan untuk memilih atau menyeleksi objek.
h.   Select by name digunakan untuk memilih objek berdasarkan nama object tersebut.
i.    Select and move digunakan untuk memilih dan memindahkan posisi objek.
j.    Select and rotate digunakan untuk memilih dan memutarkan objek yang kita pilih tersebut.
k.   Select and scale digunakan untuk memilih dan mengubah ukuran objek
l.    Use center flyout digunakan untuk menentukan coordinate system yang akan mempengaruhi proses transformasi.
m.  Mirror digunakan untuk menggandakan atau mencerminkan objek
n.   Layer manager digunakan untuk mengatur layer
o.   Curve editor digunakan untuk mengatur kurva dari objek yang kita buat
p.   Material editor merupakan fasilitas untuk memberi material atau teksture pada objek yang kita buat
q.   Render scene dialog digunkan untuk merender animasi atau model pada scene terpilih.
1.   Time Slider dan tool-tool untuk navigasi
Selain terdapat main tool yang dapat mambantu kerja kita dalam viewport terdapat juga beberapa bagian lain yang terdapat dalam scene 3ds max yang perlu kita ketahui, yaitu :
a.   Time Slider
Prinsipnnya sama dengan Timeline yang berada pada software pembuat animasi yang lain, yaitu untuk mengatur posisi objek dalam selang waktu tertentu yang ditunjukkan oleh keyframe. Bisa juga kita  fahami fungsinya untuk melakukan perubahan animasi pada suatu objek.


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites